Kamis, 10 Maret 2011

METALIK GELAR AKSI MEMPERINGATI HARI BUMI DI SEPUTARAN SIMPANG LIMA

Mahasiswa Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (UKM PA-LH METALIK FE UNSYIAH) pada hari Selasa 8 maret 2011 melakukan aksi diam dalam rangka memperingati Hari  Energi se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Maret . dalam aksi tersebut mereka mengusung spanduk yang bertuliskan “Revolusi Energi”. Aksi yang mengambil tempat di bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh, cukup menarik simpati sebagian pengguna jalan di seputaran Simpang Lima tersebut. Tujuan dari digelarnya aksi diam “Revolusi Energi” ini tidak lain adalah sebagai sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya sebuah revolusi energi bagi umat manusia demi kemaslahatannya di masa yang akan datang.
Penggunaan bahan bakar fosil,batu bara dan sebagainya bukan hanya mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan dan ketidak seimbangan alam akan tetapi juga berakibat pada ketergantungan manusia pada sumber daya alam yang bersifat langka atau tidak bisa diperbaharui, maka mulai sekaranglah pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus mencari, pengganti utnuk menggunakan sumber energi alternatif yang bersifat lebih efektif dan efisien, guna keperluan energi saat ini dan di masa mendatang bagi masa depan umat manusia.

Pola kehidupan manusia saat ini yang tidak memperdulikan pentingnya hemat energi adalah salah satu bentuk kurangnya sosialisasi dari pemerintah terhadap pentingnya budaya hemat energi dan diperlukannya energi baru yang ramah akan lingkungan di kalangan masyarakat, pemerintah cenderung lebih diam terhadap permasalahaan lingkungan,dan hanya membuat kebijakan kebijakan yang sifatnya kemudian berjalan di tempat.

Bertolak ukur dari pemikiran tersebut aktivis pencinta alam dari UKM-PA LH METALIK yang tergerak dalam aksi yang berlangsung selama 30 menit, ingin lebih jauh mengungkapkan bahwa menjaga lingkungan bukanlah mutlak kewajiban pihak-pihak yang terkait akan tetapi adalah tanggung jawab setiap orang untuk itu diperlukan kesadaran masyarakat akan pentingnya hemat energi, perubahan bentuk konsumsi energi,serta kesadaraan menjaga lingkungan. Harapan yang muluk juga sangat diinginkan semoga masyarakat dapat mengambil pesan moral terhadap lingkungan guna mencapai kemakmuran dan pola hidup yang lebih baik nantinya.
H METALIK FE UNSYIAH) pada hari Selasa 8 maret 2011 melakukan aksi diam dalam rangka memperingati Hari Bumi se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Maret . dalam aksi tersebut mereka mengusung spanduk yang bertuliskan “Revolusi Energi”. Aksi yang mengambil tempat di bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh, cukup menarik simpati sebagian pengguna jalan di seputaran Simpang Lima tersebut. Tujuan dari digelarnya aksi diam “Revolusi Energi” ini tidak lain adalah sebagai sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya sebuah revolusi energi bagi umat manusia demi kemaslahatannya di masa yang akan datang.

Penggunaan bahan bakar fosil,batu bara dan sebagainya bukan hanya mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan dan ketidak seimbangan alam akan tetapi juga berakibat pada ketergantungan manusia pada sumber daya alam yang bersifat langka atau tidak bisa diperbaharui, maka mulai sekaranglah pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus mencari, pengganti utnuk menggunakan sumber energi alternatif yang bersifat lebih efektif dan efisien, guna keperluan energi saat ini dan di masa mendatang bagi masa depan umat manusia.

Pola kehidupan manusia saat ini yang tidak memperdulikan pentingnya hemat energi adalah salah satu bentuk kurangnya sosialisasi dari pemerintah terhadap pentingnya budaya hemat energi dan diperlukannya energi baru yang ramah akan lingkungan di kalangan masyarakat, pemerintah cenderung lebih diam terhadap permasalahaan lingkungan,dan hanya membuat kebijakan kebijakan yang sifatnya kemudian berjalan di tempat.

Bertolak ukur dari pemikiran tersebut aktivis pencinta alam dari UKM-PA LH METALIK yang tergerak dalam aksi yang berlangsung selama 30 menit, ingin lebih jauh mengungkapkan bahwa menjaga lingkungan bukanlah mutlak kewajiban pihak-pihak yang terkait akan tetapi adalah tanggung jawab setiap orang untuk itu diperlukan kesadaran masyarakat akan pentingnya hemat energi, perubahan bentuk konsumsi energi,serta kesadaraan menjaga lingkungan. Harapan yang muluk juga sangat diinginkan semoga masyarakat dapat mengambil pesan moral terhadap lingkungan guna mencapai kemakmuran dan pola hidup yang lebih baik nantinya.

Writted by Khairul Ikhwan
Edited by Iepah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar